Senin, 07 Oktober 2013

merindukan dia di masa lalu

berjalan tapi tanpa arah
berharap tapi tak tau apa yang diharapkan
hanya mengikuti arus yang ada
mungkinkah semua akan berakhir sempurna dan indah
bila keindahan itu tlah hilang dari hidup ini

Tuhan bilakah semua ini akan berakhir?
mungkinkah masih ada kekuatan dan kesabaran yang masih akan tersisa di dalam tubuh ini
bila semua terus saja begini
dia yang begitu indah hadir dalam hidupku
kini entah mengapa tlah hilang
suatu hal begitu sulit tuk di pahami

mungkinkah suatu hari nanti akan bisa terulang kembali
saat-saat indah yang dulu pernah aku lalui bersamanya
menjalani cinta dan mimpi-mimpi indah yang dulu sempat tertunda?
mungkinkah dia akan hadir kembali bersamaku disini?
READ MORE >>

Jumat, 10 Mei 2013

khilafku

setelah semua terjadi begitu beratnya
aku bunkannya mendapatkan orang yang sayang padaku
aku justru malah kehilangan cinta sejatiku
semua orang ang ku sayang perlahan pergi meninggalkan aku
mungkinkah ini semua adalah karmaku?
Tuhan....
mengapa kau buat seperti ini hidupku?
sanggupkah aku terus melangkah tanpa hadirnya mereka semua dihidupku
Tuhan jika ini memang adalah bukti keadilanmu
mohon ampuni aku yang telah menyakiti makhlukmu yang tulus menyangiku
kini aku menyesal
dan sungguh sangat menyesal
kembalikan mereka kembali padaku
semua orang-orang yang aku sayang itu
aku tak sanggup tanpa mereka
aku janji takkan menyakiti mereka lagi
aku mohoonn

READ MORE >>

Selasa, 09 April 2013

seperti inikah dunia?
begitu kejam merampas semua cinta yang q miliki
sayang mengapa kita terpisah begini
sanggupkah aku tanpamu disisi
sedang semua yang aku rasakan dulu tiadalah guna tanpa hadirmu

Tuhan
jadikanlah semua ini sebagai bahan pembelajaran untukku agar bisa menjadi jauh lebih lagi

sayang
maafkanlah aku jika aq selalu membuatmu terluka
maaf jika cintamu tak terbalaskan olehku
bukan berarti aq tak mencintaimu
namun ternyata aku tak bisa lari dari kenyataan
semoga kita bisa bahagia dengan tanpa bersatunya kita.....
READ MORE >>

Senin, 01 April 2013

tugas kuliah


“COST OF CAPITAL”
BIAYA PENGGUNAAN MODAL.
Modal adalah dana yang digunakan untuk membayai aktiva dan operasi perusahaan. Modal terdiri dari hutang, saham biasa, saham preferen, dan laba ditahan. Perhitungan biaya penggunaan modal sangatlah penting, dengan alasan:
1.      Memaksimalkan nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk biaya modal) diminimumkan.
2.      Keputusan penggagaran modal (capital budgetting) memerlukan suatu estimasi tentang biaya modal.
3.      Keputusam-keputusan lain seperti leasing, modal kerja juga memerlukan estimasi biaya modal.
Biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi karena dapat menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang harus diproleh dari investasi tersebut. Jika investasi itu tidak dapat menghasilkan laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya yang ditanggung maka investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih mudahnya, biaya modal merupakan rata-rata biaya dana yang akan dihimpun untuk melakukan suatu investasi. Dapat pula diartikan bahwa biaya modal suatu perusahaan adalah bagian yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memberi kepuasan pada para investornya pada tingkat resiko tertentu.
Dalam konteks manajemen keuangan, "biaya modal" merujuk pada remunerasi yang dibutuhkan oleh investor atau pemberi pinjaman untuk mendorong mereka untuk menyediakan dana untuk bisnis yang sedang berlangsung. Jika tujuan perusahaan adalah untuk tetap menguntungkan dan meningkatkan nilai bagi para pemegang sahamnya, setiap penggunaan modal harus kembali setidaknya biaya modal, dan optimal, jumlah yang lebih besar dari biaya modal. Biaya rata-rata tertimbang dari Modal (WACC) sering digunakan sebagai patokan, atau "hurdle rate" ketika mengevaluasi proyek-proyek baru dan bisnis yang akan memerlukan penggunaan sumber daya yang langka pendanaan.
Komputasi biaya modal perusahaan tidak sesederhana menggunakan, misalnya, tingkat bunga yang dibebankan pada pembiayaan bank. Biaya sebenarnya modal harus ditentukan mempertimbangkan ekonomi, pasar, dan masalah pajak. Kadang-kadang hubungan investor dan persepsi pasar berperan dalam menentukan struktur modal perusahaan juga.
Sebagian besar perusahaan tidak hanya bergantung pada satu jenis pembiayaan, tetapi berusaha untuk mempertahankan struktur modal dapat diterima menggunakan campuran dari berbagai unsur. Sumber-sumber pembiayaan termasuk utang jangka panjang, saham biasa, saham preferen, dan laba ditahan. Dalam diskusi ini kita akan membahas empat jenis modal, biaya relatif mereka, dan metode-metode mana Biaya rata-rata tertimbang dari Modal berasal untuk penggunaan praktis.
Biaya penggunaan modal yang yang explicit dari suatu sumber dana adalah sama dengan “discount rate” yang dapat menjadikan nilai sekarang (present value) dari dana netto yang diterima perusahaan dari suatu sumber dana yang sama dengan nilai yang sama dengan nilai sekarang dari semua dana yang harus dibayarkan karena penggunaan dana tersebut beserta pelunasannya. Pembayaran atau “out flows” itu ialah dalam bentuknya pembayaran bunga, pembayaran utang pokok atau “principal”, atau deviden.
Perhitungan biaya penggunaan modal dapat didasarkan atas perhitungan sebelum pajak (before-tax) atau perhitungan sesudah pajak (after-tax). Pada umumnya digunakan perhitungan atas dasar sesudah pajak (after tax basis). Biaya modal rata-rata (average cost of capital) biasanya digunakan sebagai ukuran untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usul investasi, yitu dengan membandingkan “rate of return” dari usul investasi tersebut dengan “cost of capital” nya. Oleh karena perhitungan “rate of return” didasarkan atas dasar sesudah pajak, maka sewajarnya kalau pembandingnya juga diperhitungkan atas dasar sesudah pajak. Dalam perhitungan “cost of capital” selanjutnya akan didasarkan atas perhitungan ssudah pajak (after – tax basis).
a.      Biaya Penggunaan Dana Dari Berbagai Sumber Dana Secara Individual.
1.      Biaya Penggunaan Dana Yang Berasal Dari Utang Jangka Pendek.
Pada dasarnya utang jangka pendek terdiri dari utang perniagaan (trade accounts payable), utang wesel dan kredit jangka pendek dari Bank. Biaya kredit perniagaan (trade credit) adalah explicit. Kalau kita gagal membayar tepat pada waktunya, kita akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan “cash discaunt”. Kalau suatu perusahaan biasanya kehilangan suatu kesempatan mendapatkan “cash discount” selama setahun, biaya “explicit”nya dari kredit perniagaan tersebut dapat dihitung membandingkan cash discount yang ilang deengan jumlah rata-rata utang perniagaan selama setahun.
Contoh:
Misalkan cash discount yang hilang selama setahun sebesar Rp5.000.000,00 dan utang perniagaan rata-rata sebesar Rp50.000,00 maka biaya kredit perniagaan yang explisit sebelum pajak adalah sebesar
 5.000   =10%
50.000

biaya ini adalah “tax-deductible expense”, karena bunga modal diperhitungkan dari jumlah keuntungan sebelum terkena beban pajak, sehingga dengan adanya beban bunga,maka beban keuntungan yang terkana pajak menjadi lebih kecil.
Biaya ini penggunaan utang sesudah pajak (after-tax cost of debt) dapat dihitung dengan cara sbb:
Biaya utang sesudah pajak = biaya utang sebelum pajak x (1,0 – tingkat pajak).
Misalkan tingkat pajak penghasilan (tax rate) 40%, maka biaya utang sesudah pajaknya dapat dihitung sbb:
Biaya sesudah pajak = (0,10) x (1,0 – 0,4) = (0,10) (0,60) = 6%
Perusahaan yang dikelola dengan baik pada umumnya selalu membayar kredit perniagaan dalam periode “discount” sehingga mereka dapat memperoleh keuntungan dari adanya “cash discount” tersebut, yang ini berarti bahwa perusahaan tidak pernah mempunyai beban yang bersifat explicit.
Utang wesel mempunyai bunga yang tetap dan dihitung dari harga nominalnya. Adalah penting disini untuk mengkaitkan bunga yang dibayar dengan jumlah uang yang diterima atau tersedia untuk digunakan (dana yang efektif dapat digunakan).
Untuk kredit jangka pendek biasanya bank langsung memotong bunganya di muka dari jumlah uang yang diberikan sehingga penerima kredit menerima jumlah uang yang lebih kecil dari utang nominalnya.
Contoh:
Misalnya kita mengadakan utang wesel dengan nominal Rp100.000,00 dengan bunga 15%/thn dengan umur satu tahun. Dalam hal ini kita hanya menerima uang sebesar Rp85.000,00 (yaitu Rp100.000,00 minus bunga Rp15.000,00). Dengan demikian tingkat bunga yang sebenarnya sebelum pajak adalah sebesar
Rp15.000,00  = 17,65%
85.000,00
Kalau tngkat pajak 40%,maka biaya pajaknya adalah
17,65%(1,0-0,4)=17,65%(0.65)=10,50%
Prinsip ini juga diterapkan dalam menghitung biaya penggunaan utang dari kredit jangka pendek yang diberikan oleh bank.
2.      Biaya Penggunaan Modal Yang Berasal Dari Utang Jangka Panjang.
Dalam perhitungan biaya penggunaan utang jangka panjang dan umumnya adalah dalam bentuknya obligasi kitapun harus mengkaitkan jumlah dana netto yang diterima dengan pengeluaran-pengeluaran kas karena penggunaan dana tersebut. Pada dasarnya biaya penggunaan utang jangka panjang atau biaya penggunaan dana yang berasal dari obligasi (cost of bonds) dapat dihitung dengan menggunakan cara seperti perhitungan tingkat pendapatan investasi dalam obligasi  yang dengan “shortcut” atau dengan menggunakan tabel present value.
3.      Biaya Penggunaan Modal Yang Berasal Dari Saham Preferen.
Saham preferen mempunyai sifat campuran antara utang dan saham biasa. Mempunyai sifat sebagai utang, karena saham preferen mengandung kewajiban yang tetap untuk mengadakan pembayaran secara periodik,dan dalam likuidasi perusahaan pemegang saham preferen mempunyai hak didahulukan sebelum pemegang saham biasa. Tidak seperti utang karena kegagalan untuk membayar deviden saham pereferen tidak melibatkan pembubaran perusahaan. Saham preferen mengandung resiko yang lebih besar dari pada saham biasa, tetapi lebih kecil dibandingkan dengan utang. Biaya penggunaan dana yang berasal dari penjualan saham preferen atau disingkat biaya saham preferen (cost of preferred stock) dapat dihitung dengan membagi deviden per lembar saham preferen (Dp) dengan harga neto (net price) yang diperoleh dari penjualan selembar saham preferen baru (pn). Deviden saham preferen dibebankan dari keuntungan sesudah pajak. Lain halnya dengan bunga pinjaman, atau dengan kata lain diambilkan dari keuntungan sebelum pajak, sehingga perlu diadakan penyesuaian pajak (tax-adjustment) untuk menentukan biaya utang sesudah pajak (after tax-cost of debt).


4.      Biaya Penggunaan Modal Yang Berasal Dari Laba Ditahan (Cost Of Retained Earning).
Apabila kita akan menggunakan dana yang berasal dari laba yang ditahan (retained earning), kita harus menyadari bahwa penggunaan dana tersebutpun ada biayanya. Sumber dana ini seperti sumber-sumber dana lainnyapun harus diperhitungkan biayanya. Seandainya sumber ini memang tanpa biaya lebih baik keuntungan tersebut dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu pemilik modal sendiri, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk menggunakannya pada kesempatan investasi lainnya, dan dari investasi tersebut dapat diperoleh tambahan keuntungan.
Besarnya biaya penggunaan dana yang berasal dari laba ditahan (cost of retained earning) adalah sebesar tingkat pendapatan investasi (rate of return) dalam saham yang diharapkan diterima oleh para investor, atau dengan kata lain biayanya dianggap sama dengan biaya penggunaan dana yang berasal dari saham biasa.
5.      Biaya Penggunaan Modal Yang Berasal Dari Emisi Saham Biasa Baru.
Biaya penggunaan dana yang berasal dari emisi saham biasa baru atau disingkat “biaya saham biasa baru” (cost of new common stock) adalah lebih tinggi daripada biaya penggunaan dana yang berasal dari laba yang ditahan (cost of retained earning) karena dalam emisi saham baru dibebani biaya emisi (flotation/floating cost)


Biaya penggunaan dana yang berasal dari emisi saham biasa baru dapat dihitung dengan menggunakan rumus sbb:
Biaya saham biasa baru (cost of new common stock)=
Tingkat pendapatan investasi (rate of return)yang di harapkan dari saham biasa      
1-presentasi biaya emisi dihitung dari harga jual (sebelum dikurangi biaya emisi)


b.      Biaya Penggunaan Modal Secara Keseluruhan (Over-All Cost Of Capital).
Tingkat biaya penggunaan modal yang harus diperhitungkan oleh perusahaan adalah tingkat biaya penggunaan modal perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena biaya dari masing-masing sumber dana itu berbeda-beda maka untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara keseluruhan perlu mneghitung “weighted average” dari berbagai sumbe dana tersebut.
Penetapan bobot atau “weight” dapat didasarkan pada:
1.      Jumlah rupiah dari masing-masing komponen struktural modal.
2.      Proporsi modal dalam struktural modal dinyatakan dalam  persentase.
Dengan mengalikan masing-masing komponen modal dengan biaya masing-masing komponennya dapatlah dihitung besarnya biaya modal pertimbang (weighted cost of capital). Adapun istilah-istilah lain yang juga digunakan untuk maksud yang sama adalah: “average cost of capital, over-all cost of capital,combined cost of capital, joint cost of capital”.


Biaya penggunaan dana yang berasal dari depresasi.
Besarnya biaya penggunaan dana yang berasal dari depresiasi (cost of depreciation) adalah sama besarnya dengan biaya modal rata-rata sebelum menggunakan dana yang berasal dari emisi saham baru.


c.       Fungsi  “Cost Of Capital” Dalam Penggunaan Berbagai Metode Pemilihan Investasi.
Pengertian “cost of capital” disini dimaksudkan sebagai biaya penggunaan modal yang menyeluruh (over-all cost of capital) atau “weighted cost of capital”.kalau kita menggunakan “net present value” atau “profitability index” sebagai cara untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usul investasi, maka “cost of capital” berfungsi sebagai “discount rate” yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari proceeds dan pengeluaran investasi.
Apabila nilai sekarang dari proceeds atas dasar discount rate tersebut (yaitu sebesar cos of capital) lebih besar dari nilai sekarang dari pengeluaran investasinya sehingga nilai sekarang neto atau net present value-nya positif,maka usul investasi tersebut dapat diterima. Apabila ada perubahan biaya dari salah satu atau beberapa sumber dana,atau perubahan komposisi modalnya, maka “cost of capital”nya pun aan berubah, sehingga hasil perhitungan NPV atau probabiliy index-nya pun akan berubah.
Apabila kita menggunakan metode “internal rate of return”, maka fungsi cost of capital (c.o.c) adalah sebagai “hurdle rate” atau “cut-off rate” (tingkat pembatas atau pemotong)dalam hal kita mengadakan evaluasi terhadap usul-usul proyek investasi.
Apabila “rate of return” dari usul suatu proyek investasi lebih besar daripada C.O.C.nya maka usul proyek investasi tersebut lebih kecil dari c.o.c.nya maka usul proyek investasi tersebut harus ditolak. Kalau ada beberapa usul investasi mana yang mempunyai rate of return  yang lebih besar dari c.o.c. tersebut, dan itulah usul-usul investasi yang dapat diterima.
KELAS D
TUGAS RESUME
“COST OF CAPITAL”
unira.jpg
KELOMPOK V

OLEH:
DWI ARIE SOFYANA HENDRI YANTI (10.61201.1585)
SHELLITA PRIHASTIKA (10.61201.1752)
NUR HASAN (11.61201.1851)

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MADURA
READ MORE >>

Selasa, 11 Desember 2012

A.Pendahuluan

Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
A. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang
3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya
2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.



B. Aspek Pemasaran
a) Target Pasar
yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.
Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya
b) Konsep pemasaran
terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
c) Produk dan penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.
C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK
NASI KUNING
Nasi kuning
Mie
Kering tempe
Ayam goreng
Perkedel
Krupuk udang
Rp. 7.500,-
NASI PUTIH/URAP
Nasi Putih
Urap – urap
Trancaman
Ayam bumbu rujak
Rempeyek
Rp. 7.500,-
Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan
Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan
d) Distribusi dan Promosi
Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi..

C. Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan--syukur-syukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan.
Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap orang punya tugas masing-masing
Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar.
Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.

D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha Katering
Apa yang menjadi kunci sukses bisnis katering ini?
Punya Visi
Sederhana sebenarnya. Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, perlu memiliki visi. Tidak usah muluk-muluk. Tapi mutlak ada. Ingatlah, bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali.
Rencana Matang
Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk "check-list". Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis katering telah Anda pikirkan.
E. Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.
Proyeksi Keuangan 1 bulan

1. Kas Rp 5.000.000,00
Modal Rp 5.000.000,00
(Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00
(Pembelian Perlengkapan)
3. Peralatan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00
(Pembelian Peralatan)
Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan

Minimal mendapat 4 kali pesanan
2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00)
2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00
2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00)
2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 +
Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00


Jurnal Transaksi dalam 1 bulan

1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000 ,00
3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00).
Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00

Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan

Pendapatan
Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00
Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 +
Rp 3.800.000,00
Biaya-biaya
Biaya Angkut Rp 200.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 +
Rp 3.200.000,00 +
Laba Rp 600.000,00
READ MORE >>

Minggu, 25 November 2012

ketika semuanya kini berakhir

Ƙά♏ϋ Ɣªήğ dulu Ω̶̣̣̥̇̊ќ͡ʊ̤̥̈̇ cinta
Kini Ƙά♏ϋ pergi tinggalkan Ω̶̣̣̥̇̊ќ͡ʊ̤̥̈̇
Entah hingga kpan Ƙά♏ϋ kan kembali untukku
Smua Ɣªήğ ada kini seperti mimpi saja
Ω̶̣̣̥̇̊ќ͡ʊ̤̥̈̇ Ɣªήğ dulu mencintaimu
Kini seperti hilang
Dan ketika kurasAkan smua ₪ƴɑ̤̈̊ kini tlah berakhir
Baru Ω̶̣̣̥̇̊ќ͡ʊ̤̥̈̇ sadari ternyata Ƙά♏ϋ lah segalanya untukku
READ MORE >>